iklan

Setangkai Bunga Kenangan

http://otnairahiwa.blogspotcom


Pertemuan kita harusnya menjadi sebuah penyatuan, Dua hati dua jiwa  dua kepala yang sebelumnya awam hingga saling mengenal, saling sapa, hingga akhirnya sering bersama. Bukan saling melupakan satu sama lain. mengenang atau dikenang adalah dua pilihan sulit cukup untuk membuat perut melilit. Seorang yang Mengenang biasanya berarti ditinggalkan, dan dikenang berarti meninggalkan.

Dengan mengenang kita tersadar bahwa kita pernah ditinggalkan oleh sebuah tokoh lakon dimasa silam. Mengenang bukan berarti masih ada peran yang dilakonkan, melainkan sebuah bentuk penghargaan akan kisah silam yang begitu menawan maupun kisah usang yang begitu memilukan. Tanpa itu saat ini mungkin tak akan terjadi seperti ini. Tokoh itu tak akan benar-benar pergi selama hati dan otak masih berfungsi. Jangan salahkan jika dia datang menampakkan diri. Sambut saja dengan suka cita, meski luka lama kembali menganga. Dan Yakinlah, mengenang bukan berarti sebuah dosa, meski ada sedikit banyak rasa.

Hanya untuk sekali mengenang diperlukan proses yang cukup lama. Berawal dari keadaan saat ini dimana ada sebuah gerakan ataupun benda di sekitar yang memaksa membuka pintu ingatan masa lalu. Mirip seperti de javu. Analoginya, seperti halnya sebuah pertemuan akan dimulai dari mata turun ke hati lalu menuju ke otak dan menjadi angan. Begitu pula sebuah kenangan akan muncul.

Mata akan melihat sesuatu yang pernah dilihatnya di masa lalu dan Dikumpulkan di sebuah tempat rahasia yang entah apa namanya. Turun ke bawah melalui syaraf menuju ke hati. Dihati inilah perasaan perasaan silam baik duka maupun suka akan terasa yang kemudian memaksa kita untuk mengingat kisah haru masa lalu.

Kita harusnya berterima kasih kepada masa lalu. Karena manisnya kita sangat menghargainya dengan memberinya setangkai bunga kenangan. Jika pahitpun membuat kita sadar untuk lebih baik dan tidak mengulanginya. Seseorang yang kita cintai bisa berubah menjadi seseorang yang kita benci. Dan seseorang yang kita benci bisa berarti menyemangati. Bersemangat untuk lebih baik hingga akhirnya membawa kita sampai di titik ini.

Jadi beruntunglah kalian sebagai seseorang yang sedang mengenang. Karena masa lalumu membawamu sebaik saat ini. Berbanggalah kalian, Dengan mengenang kau punya kisah hebat yang akan terus mendampingimu dengan hangat. Setidaknya dia akan selalu mengingatkanmu untuk selalu berbenah dan selalu menuntunmu hingga kau menjadi hebat.

Jangan salahkan seorang yang sedang mengenang, Mungkin dia sedang berkaca pada masa lalunya demi menyambut masa depannya.

iklan

" Belum dapat kukenali mana kopiku dan mana senyummu yang tawar tanpa gula bagai obat pengantar luka "